Saat anda membeli saham kemudian disimpan untuk jangka
panjang maka anda bisa dibilang seorang investor saham. Investor saham biasanya
lebih cenderung mengunakan analisa fundamental dalam hal analisa saham.selain
itu seorang investor saham cenderung menganalisa kinerja keuangan suatu
perusahaan,rasio keuangan dan nilai suatu perusahaan berbeda dengan seorang
trader yang membeli dan menjual saham berdasarkan fluktuasi harga suatu saham. Seorang
investor saham memiliki pandangan jangka panjang sedangkan trader lebih jangka
pendek. Semuanya memiliki peluang yang sama jika memiliki pengetahuan tentang
investasi atau trading, namun cara yang digunakan antara trading dan investasi
saham jelas berbeda. Dalam trading saham seorang trader dituntut untuk lebih
bekerja lebih keras, mengamati pergerakan harga harian, grafik, volume harga
dan lainnya.sedangkan investasi saham lebih cenderung pada kesabaran dan
pengendalian emosi. Investor saham
melakukan analisa lebih banyak sebelum membeli saham. Sedangkan seorang trader melakukan
pengamatan lebih banyak setelah membeli saham.
Jadi antara trading dan investasi saham sebenernya lebih beresiko untuk
yang trading saham, karena seorang trader harus selalu siap menghadapi
penurunan dan kenaikan harga saham, selain itu seorang trader saham juga harus
memiliki kemampuan dalam mengendalikan emosi. Sedangkan untuk seorang
investor saham hanya dituntut memiliki
kemampuan analisa saham mulai dari kinerja perusaahaan,analisa keuangan
perusahaan dan nilai suatu perusahaan. Seorang investor saham juga harus
memiliki kesabaran menghadapi situasi market yang kadang naik dan turun
sehingga tidak terpengaruh euphoria market. Saham adalah salah satu instrument investasi
yang memberikan jaminan imbal hasil yang sangat tinggi bagi mereka yang mampu
mengelola dana mereka dari kejamnya bursa saham. Selama ini orang investasi
terbukti memberikan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan trading saham. Karena
investasi lebih mengutamakan kinerja suatu perusahaan dibandingkan hanya
pergerakan saham yang naik turun setiap harinya. Trading saham cenderung mendekati judi karena
mereka membeli saham berdasarkan asumsi mereka bukan fakta atau kualitas saham
yang mereka beli. Peluang trading saham adalah 50 dibanding 50. Dibutuhkan
mentalitas dan kemampuan yang luarbiasa supaya tetap bisa bertahan dari
kejamnya bursa saham. Apabila anda seorang pemula disarankan untuk menjadi
seorang investor saham, karena resiko lebih kecil dibandingkan trading saham.
Kita tidak bisa mengontrol pergerakan harga, itulah kelemahan dalam trading
saham. Jadi apabila disuruh memilih saya tentunya pasti memilih investasi
saham. Namun jika anda sudah ahli memiliki kesabaran yang luar biasa maka boleh
untuk mencoba trading saham. Sebelum
membeli saham anda harus tahu timing yang tepat waktu buy terbaik dan sell nya.
Sehingga anda tidak membeli saham pada harga yang tinggi dan menjual pada harga
yang lebih rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar